Jumat, 13 September 2019

Budidaya Alpukat Tabulampot Dan Perawatannya

Sebelum kita memulai tahapan pelaksanaan Budidaya Alpukat Tabulampot dan membahasnya lebih jauh, kita terlebih dahulu harus mempersiapkan beberapa perlengkapan sebagai berikut:

1.) Sediakan pot
2.) Batang bawah bibit alpukat (silling). Umumnya di tanam di polybag
3.) Batang atas pohon alpukat (entres). Di ambil dari induk batang berkualitas baik
4.) Media tanam (campuran tanah dan kompos)
5.) Pisau Khusus
6.) Plastik parafilm dan tali
7.) Air dan gembor

O Pelaksanaan Okulasi
Pertama-tama siapkan silling yang kurang lebih sudah berdaun 2 helai sebagai understandnya kemudiaan dan entres yang berasal dari induk alpukat dengan kualitas baik, kemudian potong bagian atas pohon alpukat tepat di bawah daun paling bawah yang di gunakan sebagai batang bawah nantinnya, setelah itu belah di posisi tengah kayu dari atas ke bawah sekitar 2,5 cm, lalu pada batang atas atau entres potong menyerong pada pangkal batangnya, (kualitas entres yang baik adalah batangnya masih muda dan panjangnya sekitar 4 cm).

Jika entres sudah siap maka sisipkan entres tersebut pada batang bawah yang sudah di belah, pastikan ketika menyisipkan kedua bagian tersebut sejajar rapat antara batang atas dan bawah, jika sudah benar menyisipkannya untuk selanjutnya pembungkusan menggunakan plastik parafilm, caranya melilitkan plastik bagian yang di okulasi hingga tertutup sempurna, setrelah itu ditali,gunakan plastik parafilm yang di tarik kedua ujungnya hingga menyusut dan memanjang antuk di gunakan sebagai tali pembungkus tersebut, selesai sudah tahap okulasinya, tinggal kita lakukan penyiraman rutin minimal 1x sehari.

Dan setelah batang okulasi tumbuh dan bertunas maka kita siapkan media pengganti yaitu pot. Pot yang di gunakan sebaiknya yang berukuran besar agar pertumbuhan akar bisa optimal, untuk pemindahan hasil okulasi kondisi batang tunas harus sudah memiliki daun tua, karena biasanya jika tanaman di pindah medianya akan mengalami stress. Jika tanaman yang kondisinya masih muda atau baru tumbuh kemungkinan besar akan mati.

Pastikan bibit hasil okulasi sudah berdaun tua dan berjumlah 6-9 helai, kemudian siapkan pot besar yang di isi dengan campuran tanah dan kompos setelah itu pindahkan bibit yang masih berada di polybag pada pot yang sudah di siapkan. Penanaman pada pot sebaiknya pangkal batang jangan di tanam terlalu dalam karena nantinya akan menghambat pertumbuhan atau bahkan batang akan mengalami pembusukan. Posisi pangkal batang biarkan tetap pada garis yang ketika berada pada polybag setelah itu tindakan terakhir adalah perawatan yang berkelanjutan.